Jumat, 23 September 2011

GIZIANAK USIA 1-2 TAHUN




1.KARAKTRISTIK
A.FISIK
Pertumbuhan organ-organ tubuh mengikuti 4 pola, yaitu pola umum, neural, limfoid, serta reproduksi. Organ-organ yang mengikuti pola umum adalah tulang panjang, otot skelet, sistem pencernaan, pernafasan, peredaran darah, volume darah. Perkembangan otak bersama tulang-tulang yang melindunginya, mata, dan telinga berlangsung lebih dini. Otak bayi yang baru dilahirkan telah mempunyai berat 25% berat otak dewasa, 75% berat otak dewasa pada umur 2 tahun, dan pada umur 10 tahun telah mencapai 95% berat otak dewasa. Pertumbuhan jaringan limfoid agak berbeda dengan dari bagian tubuh lainnya, pertumbuhan mencapai maksimum sebelum remaja kemudian menurun hingga mencapai ukuran dewasa. Sedangkan organ-organ reproduksi tumbuh mengikuti pola tersendiri, yaitu pertumbuhan lambat pada usia pra remaja, kemudian disusul pacu tumbuh pesat pada usia remaja.
Anak akan bergerak dan berbuat sesuatu sesuai dengan kemauannya sendiri, sehingga ia seolah-olahingin mencoba apa yang dapat dilakukannya. Tak henti-hentinya ia berjalan kian kemari denganperasaan senang dan puas, tangannya pun akan meraih segala sesuatu yang terjangkau olehnya.Anak pun dapat menuntut atau menolak apa yang ia kehendaki atau tidak ia kehendaki. Akan tertanamperasaan otonomi diri, yaitu rasa kemampuan mengatur badannya dan lingkungannya sendiri

B.PSIKOLOGIS
Perkembangan anak juga dipengaruhi oleh stimulasi dan psikologis. Rangsangan/stimulasi khususnya dalam keluarga, misalnya dengan penyediaan alat mainan, sosialisasi anak, keterlibatan ibu dan anggota keluarga lain akan mempengaruhi anak dlam mencapai perkembangan yang optimal. Seorang anak yang keberadaannya tidak dikehendaki oleh orang tua atau yang selalu merasa tertekan akan mengalami hambatan di dalam pertumbuhan dan perkembangan.

C.AKTIVITAS
Aktivitas anak sudah mulai sibuk dengan dirinya sendiri. Sudah mulai jarang ma makan dan tidur keseharian mereka hanya bermain dan bermain. Anak di usia in juga mulai mengikuti kebiasaan yang di lakukan atau di contohkan olek orang tua mereka..
Prilaku
- Berjalan.
- Menggunakan peralatan seperti sikat gigi dan sisir, memegang botol, lebih gampang dipakaikan baju.
- Mengucapkan 4-6 kata yang dapat dimengerti, mengenali nama dan menunjuk ke orang yang ia kenal, tertawa saat melihat gambar lucu.
- Mulai mempelajari cara mencocokkan sesuatu.
- Mendorong dan menarik mainan ketika berjalan, melempar bola, permainan dengan menyentuh, mengosongkan laci dan mengambil isinya, menjelajahi bahu ayah, berbicara pada mainan, meniru suara binatang.


2.KEBUTUHAN GIZI

Gizi merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap proses tumbuh kembang anak. Sebelum lahir, anak tergantung pada zat gizi yang terdapat dalam darah ibu. Setelah lahir, anak tergantung pada tersedianya bahan makanan dan kemampuan saluran cerna. Hasil penelitian tentang pertumbuhan anak Indonesia (Sunawang, 2002) menunjukkan bahwa kegagalan pertumbuhan paling gawat terjadi pada usia 6-18 bulan. Penyebab gagal tumbuh tersebut adalah keadaan gizi ibu selama hamil, pola makan bayi yang salah, dan penyakit infeksi.

A.VITAMIN,PROTEIN,KALORI
Menyusui dapat dilakukan hingga anak berusia 2 tahun. Menyusui dengan ASI sampai dengan usia anak mencapai 2 tahun masih mampu memenuhi 1/3 kebutuhan kalori, 1/3 kebutuhan protein, 45 persen kebutuhan akan vitamin A dan 90 persen kebutuhan akan vitamin C[2].
Bahwa ternyata kandungan ASI > 1 th memiliki kandungan yang luar biasa bermanfaat utk anak. Yg jelas, ASI tetap memiliki zat imun yang melindungi bayi dari berbagai penyakit. Bahkan satu penelitian menunjukkan bahwa beberapa zat imun meningkat jumlahnya dalam ASI di th keduam sehingga memberikan perlindungan yg lebih besar bagi anak. Belum lagi kandungan gizinya. Pada tahun kedua (12-23 bulan), setiap 448 ml ASI memenuhi kebutuhan anak
  • 29% dari kebutuhan energi-nya
  • 43% dari kebutuhan protein-nya
  • 36% dari kebutuhan kalsium-nya
  • 75% dari kebutuhan vitamin A
  • 76% dari kebutuhan asam folat-nya
  • 94% dari kebutuhan vitamin B12
  • 60% dari kebutuhan vitamin C
Makanan Seimbang yang Sesuai dengan Kebutuhan Gizi
Karbohidrat : Merupakan sumber tenaga utama untuk kegiatan sehari-hariTerdapat pada : Tepung-tepungan, gulaLemak : Merupakan sumber tenagaTerdapat pada : Minyak margarin, santan, kulit ayam dan lemak hewan lainnyaProtein : Digunakan untuk pertumbuhan dan mengganti jaringan yang rusak. Proteinbanyak terdapat pada ikan, ayam, telur, susu, tahu, tempe.Vitamin dan Mineral : Membantu melancarkan kerja tubuhTerdapat pada : Sayur-sayuran dan buah-buahanSerat : Serat baik untuk kesehatan karena membuat perut terasa lebih kenyang,membantu menurunkan glukosa darah, dllTerdapat pada : Roti, gandum, buah-buahan dan sayur segar
enis Nutrisi Yang Dibutuhkan Anak –anak a. EnergiKalori yang dibutuhkan anak dalam masa pertumbuhan ini adalah sekitar 1.900 kalori.Menuyang diberikan untuk mereka sebaiknya tidak terlalu padat tetapi berserat.Makanan yang mengandungkarbohidrat tinggi seperti : nasi, roti, dan kentang adalahsumber karbohidrat yang bagus. Gula bukanlahmerupakan sumber enrgi yang baik karena tidak mengandung vitamin dan mineral. Pemberian gulayang terlalu banyak padaanak akan menyebabkan kerusakan pada gigi.b.ProteinProtein harus dikonsumsi secara seimbang agar anak mendapat asupan kombinasi asamaminoyang tepat. Protein dibutuhkan anak untuk perkembangan dan pemeliharaanjaringan tubuh.Berikutadalah angka kecukupan protein dalam sehari menurut kisaran umur anak :c.Lemak Lemak dibutuhkan oleh anak untuk berbagai fungsi tubuh dan penyediaan energi,prosesproduksi hormon, dan perlindungan tubuh. Lemak juga dapat menjamin ketersediaanvitaminA,D,E,K pada anak karena lemak dapat melarutkan vitamin tersebut.d.Kalsium Anak membutuhkan kalsium untuk pembentukan tulang dan gigi, pembekuan darah,sertakontaksi otot. e.Kolin Kolin merupakan nutrisi penting bagi membran otak dalam meningkatkan kemampuandayaingat dan konsentrasi. Anak telah memasuki masa sekolah sehingga dalam prosesini merekamembutuhkan asupan makanan untuk membantu pemikiran.f.ZatBesi Penting bagi anak-anak yang sedang tumbuh serta meningkatkan kesehatan darah.Banyak jenis sayuran yang merupakan sumber zat besi yang bagus meskipun zat besiyang berasal dari non-hewan lebih sulit diserap tubuh. Dalam hal ini harus diberikanpula supan zat besi dari susu.g. SengSengmerupakan mineral penting yang menyususn banyak enzim pada tubuh. Sengberperan untuk memerangi infeksi, untuk pertumbuhan, perkembangan aspek seksualitas, dan indera perasa, sertapemulihan luka.h.Vitamin D Vitamin D penting dalam proses penyerapan kalsium. Vitamin D ditemukan padaproduk susu, telur, dan makanan yang difortifikasi seperti margarin, sereal, dan dapatdiproduksi tubuh melaluiproses penyerapan sinar matahari pada kulit.
3.CARA PEMENUHAN GIZI
Di indonesia kelompok anak BALITA menunjukkan prevalansi paling tinggi untuk menderita KKP dan devensiasi vitamin A serta anemia devensiasi gizi Fe.kelompok umur ini sulit di jangkau oleh berbagai upaya kegiatan perbaikan gizi dan kesehatan lainya,karena tidak dapat sendiri ke tempat pelayanan gizi dan kesehatan.perbaikan gizi kelompok BALITA,program PMT (Pemberian Makanan Tambahan) dan UPGK (Usaha Perbaikan Gizi Keluarga).Di taman BALITA diadakan upaya rehabilitasiderita KKP dan melatih para ibu dan mereka yang bertanggung jawabatas pengurusan BALITA di dalam keluarga,bagaimana mengurus dan memasak serta menyediakan makanan bergizi untuk anak BALITA.proyek PMT berupa pemberian makanan bergizi suplemen pada makanan anak BALITA yang biasa dikomsumsi untuk terapi dan rehabilitasi anak-anak yang kondisi gizinya tidak memuaskan.kegiatan-kegiatan diatas terutama ditujukkan pada masyarakat yang kurang mampu.sedangkan progam UPGK merupakan upaya pendidikan terpadu untuk menigkatkan produksi bahan makanan bergizi di lahan pekarangan sekitar rumah,dipergunakan untuk komsumsi menigkatkan kondisi kesehatan keluarga.
Untuk menjamin pertumbuhan,perkembangan,dan kesehatan BALITA,maka perlu asupan gizi yang cukup.Menurut anjuran makanan satu hari yang dikeluarkan Departemen Kesehatan RI untuk anak usia1-3 tahun membutuhkan 1,5 mangkok nasi (@ 200g) atau padananya,0,5 ikan (50g) atau padananya,2 tempe (@ 25 g) atau padanannya, semangkok sayur (1000g),seiris buah pepaya (100 g) atau padanannya,dan segelas susu (200 ml) Bagi anak usia 4-6 tahun membutuhkan 2 mangkok nasi (@200g) atau padanannya,1 ikan (50 kg) atau padananya 3 tempe (@25g) atau padanannya ,i,5 mangkok sayur (100 g) ,2 iris buah pepaya(@100g) atau padanannya, dan segelas susu (200 ml).Asupan gizi tersebut akan menjamin tercukupinya kebutuhan kalori untuk BALITA antara 1360-1830 kalori/anak /hari dan kebutuhan protein untuk BALITA antara 16-20 g/anak /hari.
4.KEBUTUHAN KHUSUS
Doronglah agar anak dapat bergerak bebas dan berlatih melakukan hal-hal yang diperkirakan mampuia kerjakan, sehingga akan menumbuhkan rasa kemampuan diri. Namun harus bersikap tegas untuk melindungi dari bahaya, karena dorongan anak berbuat belum diimbangi oleh kemampuan untuk melaksanakannya secara wajar dan rasional- Usahakan agar anak mau bermain dengan anak lainnya. Dengan demikian ia akan belajar bagaimanamengikuti aturan permainan. Namun jangan lupa bahwa dalam bermain atau berhubungan denganorang lain, anak masih bersifat egoistis, yaitu mementingkan diri sendiri dan memperlakukan oranglain sebagai obyek atau benda sesuai dengan kemauannya sendiri- Banyaklah berbicara kepada anak dalam kalimat pendek yang mudah dimengerti- Bacakan buku cerita atau dongeng kepada anak setiap hari, dan doronglah agar ia mau menceritakankepada anda apa yang ia lihat atau dengar - Ajak anak ke taman, toko, kebun binatang, lapangan, atau tempat lainnya- Usahakan agar anak membereskan mainannya setelah bermain, membantu kegiatan rumah tanggayang ringan dan menanggalkan pakaiannya tanpa dibantu. Hal ini akan melatih anak untuk bertanggungjawab.

-          Latihlah anak dalam hal kebersihan diri, yaitu buang air kecil dan buang air besar pada tempatnya,namun jangan terlalu ketat- Latihlah anak untuk makan sendiri memakai sendok dan garpu, dan ajaklah ia makan bersamakeluarga- Berilah alat permainan yang sederhana, dan doronglah agar anak mau bermain balok-balok ataumenggambar - Jangan terlalu banyak memberikan larangan. Namun orangtua pun jangan terbiasa menuruti segalapermintaan anak. Bujuk dan tenangkanlah anak ketika ia kecewa dengan cara memeluknya danmengajaknya berbicara.Gangguan dalam mencapai rasa otonomi diri akan berakibat bahwa anak dikuasai oleh rasa malu dankeragu-raguan serta pengekangan diri yang berlebihan. Sebaliknya, dapat juga terjadi sikap melawandan memberontak.3. Gangguan / penyimpangan yang dapat timbul pada tahap ini- Kesulitan makan, terutama bila ibu memaksa makan- Suka mengadat (ngambek/tempertantrum)- Tingkah laku kejam- Tingkah laku menentang dan keras kepala- Gangguan dalam berhubungan dengan orang lain yang diwarnai oleh sikap menyerang


KEBUTUHAN GIZI PADA ANAK USIA 1-2 TAHUN




Penyusun     :Wardhany murti
    Prody               :SI keperawatan

YAYASAN PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYAAKAT (YPKM)
STIKES SUMBAWA BARAT
2011


Tidak ada komentar:

Posting Komentar