1.KARAKTRISTIK
A.FISIK
Pertumbuhan organ-organ tubuh mengikuti 4 pola,
yaitu pola umum, neural, limfoid,
serta reproduksi. Organ-organ yang mengikuti pola umum adalah tulang panjang,
otot skelet, sistem pencernaan, pernafasan, peredaran darah, volume darah.
Perkembangan otak bersama tulang-tulang yang melindunginya, mata, dan telinga
berlangsung lebih dini. Otak bayi yang baru dilahirkan telah mempunyai berat
25% berat otak dewasa, 75% berat otak dewasa pada umur 2 tahun, dan pada umur 10 tahun telah mencapai 95% berat otak dewasa.
Pertumbuhan jaringan limfoid agak berbeda dengan dari bagian tubuh lainnya,
pertumbuhan mencapai maksimum sebelum remaja kemudian menurun hingga mencapai
ukuran dewasa. Sedangkan
organ-organ reproduksi tumbuh mengikuti pola tersendiri, yaitu pertumbuhan
lambat pada usia pra remaja, kemudian disusul pacu tumbuh pesat pada usia
remaja.
Anak akan bergerak
dan berbuat sesuatu sesuai dengan kemauannya sendiri, sehingga ia
seolah-olahingin mencoba apa yang dapat dilakukannya. Tak henti-hentinya ia
berjalan kian kemari denganperasaan senang dan puas, tangannya pun akan meraih
segala sesuatu yang terjangkau olehnya.Anak pun dapat menuntut atau menolak apa
yang ia kehendaki atau tidak ia kehendaki. Akan tertanamperasaan otonomi diri,
yaitu rasa kemampuan mengatur badannya dan lingkungannya sendiri
B.PSIKOLOGIS
Perkembangan anak juga
dipengaruhi oleh stimulasi dan psikologis. Rangsangan/stimulasi khususnya dalam
keluarga, misalnya dengan penyediaan alat mainan, sosialisasi anak,
keterlibatan ibu dan anggota keluarga lain akan mempengaruhi anak dlam mencapai
perkembangan yang optimal. Seorang anak yang keberadaannya tidak dikehendaki
oleh orang tua atau yang selalu merasa tertekan akan mengalami hambatan di
dalam pertumbuhan dan perkembangan.
C.AKTIVITAS
Aktivitas anak sudah mulai sibuk
dengan dirinya sendiri. Sudah mulai jarang ma makan dan tidur keseharian mereka
hanya bermain dan bermain. Anak di usia in juga mulai mengikuti kebiasaan yang
di lakukan atau di contohkan olek orang tua mereka..
Prilaku
- Berjalan.
- Menggunakan peralatan seperti sikat gigi dan sisir, memegang botol, lebih gampang dipakaikan baju.
- Mengucapkan 4-6 kata yang dapat dimengerti, mengenali nama dan menunjuk ke orang yang ia kenal, tertawa saat melihat gambar lucu.
- Mulai mempelajari cara mencocokkan sesuatu.
- Mendorong dan menarik mainan ketika berjalan, melempar bola, permainan dengan menyentuh, mengosongkan laci dan mengambil isinya, menjelajahi bahu ayah, berbicara pada mainan, meniru suara binatang.
- Menggunakan peralatan seperti sikat gigi dan sisir, memegang botol, lebih gampang dipakaikan baju.
- Mengucapkan 4-6 kata yang dapat dimengerti, mengenali nama dan menunjuk ke orang yang ia kenal, tertawa saat melihat gambar lucu.
- Mulai mempelajari cara mencocokkan sesuatu.
- Mendorong dan menarik mainan ketika berjalan, melempar bola, permainan dengan menyentuh, mengosongkan laci dan mengambil isinya, menjelajahi bahu ayah, berbicara pada mainan, meniru suara binatang.
2.KEBUTUHAN GIZI
Gizi merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap proses
tumbuh kembang anak. Sebelum lahir, anak tergantung pada zat gizi yang terdapat
dalam darah ibu. Setelah lahir, anak tergantung pada tersedianya bahan makanan
dan kemampuan saluran cerna. Hasil penelitian tentang pertumbuhan anak
Indonesia (Sunawang, 2002) menunjukkan bahwa kegagalan pertumbuhan paling gawat
terjadi pada usia 6-18 bulan. Penyebab gagal tumbuh tersebut adalah keadaan
gizi ibu selama hamil, pola makan bayi yang salah, dan penyakit infeksi.
A.VITAMIN,PROTEIN,KALORI
Menyusui dapat dilakukan hingga anak berusia 2
tahun. Menyusui dengan ASI sampai dengan usia anak mencapai 2 tahun masih mampu
memenuhi 1/3 kebutuhan kalori, 1/3 kebutuhan protein, 45 persen kebutuhan akan
vitamin A dan 90 persen kebutuhan akan vitamin C[2].
Bahwa ternyata kandungan ASI > 1 th memiliki
kandungan yang luar biasa bermanfaat utk anak. Yg jelas, ASI tetap memiliki zat
imun yang melindungi bayi dari berbagai penyakit. Bahkan satu penelitian
menunjukkan bahwa beberapa zat imun meningkat jumlahnya dalam ASI di th keduam
sehingga memberikan perlindungan yg lebih besar bagi anak. Belum lagi kandungan
gizinya. Pada tahun kedua (12-23 bulan), setiap 448 ml ASI memenuhi kebutuhan
anak
- 29% dari kebutuhan energi-nya
- 43% dari kebutuhan protein-nya
- 36% dari kebutuhan kalsium-nya
- 75% dari kebutuhan vitamin A
- 76% dari kebutuhan asam folat-nya
- 94% dari kebutuhan vitamin B12
- 60% dari kebutuhan vitamin C
Makanan Seimbang yang Sesuai dengan Kebutuhan Gizi
Karbohidrat : Merupakan sumber tenaga utama untuk kegiatan sehari-hariTerdapat pada : Tepung-tepungan, gulaLemak : Merupakan sumber tenagaTerdapat pada : Minyak margarin, santan, kulit
ayam dan lemak hewan lainnyaProtein : Digunakan untuk pertumbuhan dan mengganti jaringan yang rusak. Proteinbanyak terdapat pada ikan, ayam, telur, susu, tahu, tempe.Vitamin dan Mineral : Membantu melancarkan kerja tubuhTerdapat
pada : Sayur-sayuran dan buah-buahanSerat
: Serat baik untuk kesehatan karena membuat perut terasa
lebih kenyang,membantu menurunkan glukosa darah,
dllTerdapat pada : Roti, gandum, buah-buahan dan sayur
segar
enis Nutrisi Yang
Dibutuhkan Anak –anak a. EnergiKalori yang dibutuhkan anak dalam masa
pertumbuhan ini adalah sekitar 1.900 kalori.Menuyang diberikan untuk mereka
sebaiknya tidak terlalu padat tetapi berserat.Makanan yang
mengandungkarbohidrat tinggi seperti : nasi, roti, dan kentang adalahsumber
karbohidrat yang bagus. Gula bukanlahmerupakan
sumber enrgi yang baik karena tidak mengandung vitamin dan mineral. Pemberian
gulayang terlalu banyak padaanak akan menyebabkan kerusakan pada
gigi.b.ProteinProtein harus dikonsumsi secara seimbang agar anak mendapat
asupan kombinasi asamaminoyang tepat. Protein dibutuhkan anak untuk
perkembangan dan pemeliharaanjaringan tubuh.Berikutadalah angka kecukupan
protein dalam sehari menurut kisaran umur anak :c.Lemak Lemak dibutuhkan oleh
anak untuk berbagai fungsi tubuh dan penyediaan energi,prosesproduksi hormon,
dan perlindungan tubuh. Lemak juga dapat menjamin ketersediaanvitaminA,D,E,K
pada anak karena lemak dapat melarutkan vitamin tersebut.d.Kalsium Anak
membutuhkan kalsium untuk pembentukan tulang dan gigi, pembekuan
darah,sertakontaksi otot. e.Kolin Kolin
merupakan nutrisi penting bagi membran otak dalam meningkatkan kemampuandayaingat
dan konsentrasi. Anak telah memasuki masa sekolah sehingga dalam prosesini
merekamembutuhkan asupan makanan untuk membantu pemikiran.f.ZatBesi Penting
bagi anak-anak yang sedang tumbuh serta meningkatkan kesehatan
darah.Banyak jenis sayuran yang merupakan sumber zat besi yang bagus
meskipun zat besiyang berasal dari non-hewan lebih sulit diserap tubuh. Dalam
hal ini harus diberikanpula supan zat besi dari susu.g. SengSengmerupakan mineral
penting yang menyususn banyak enzim pada tubuh.
Sengberperan untuk memerangi infeksi, untuk
pertumbuhan, perkembangan aspek seksualitas, dan indera perasa,
sertapemulihan luka.h.Vitamin D Vitamin D penting dalam
proses penyerapan kalsium. Vitamin D ditemukan padaproduk susu, telur, dan
makanan yang difortifikasi seperti margarin, sereal, dan dapatdiproduksi tubuh
melaluiproses penyerapan sinar matahari pada kulit.
3.CARA PEMENUHAN GIZI
Di indonesia kelompok anak BALITA menunjukkan
prevalansi paling tinggi untuk menderita KKP dan devensiasi vitamin A serta
anemia devensiasi gizi Fe.kelompok umur ini sulit di jangkau oleh berbagai
upaya kegiatan perbaikan gizi dan kesehatan lainya,karena tidak dapat sendiri
ke tempat pelayanan gizi dan kesehatan.perbaikan gizi kelompok BALITA,program
PMT (Pemberian Makanan Tambahan) dan UPGK (Usaha Perbaikan Gizi Keluarga).Di
taman BALITA diadakan upaya rehabilitasiderita KKP dan melatih para ibu dan
mereka yang bertanggung jawabatas pengurusan BALITA di dalam keluarga,bagaimana
mengurus dan memasak serta menyediakan makanan bergizi untuk anak BALITA.proyek
PMT berupa pemberian makanan bergizi suplemen pada makanan anak BALITA yang
biasa dikomsumsi untuk terapi dan rehabilitasi anak-anak yang kondisi gizinya
tidak memuaskan.kegiatan-kegiatan diatas terutama ditujukkan pada masyarakat
yang kurang mampu.sedangkan progam UPGK merupakan upaya pendidikan terpadu
untuk menigkatkan produksi bahan makanan bergizi di lahan pekarangan sekitar
rumah,dipergunakan untuk komsumsi menigkatkan kondisi kesehatan keluarga.
Untuk menjamin pertumbuhan,perkembangan,dan
kesehatan BALITA,maka perlu asupan gizi yang cukup.Menurut anjuran makanan satu
hari yang dikeluarkan Departemen Kesehatan RI untuk anak usia1-3 tahun
membutuhkan 1,5 mangkok nasi (@ 200g) atau padananya,0,5 ikan (50g) atau
padananya,2 tempe (@ 25 g) atau padanannya, semangkok sayur (1000g),seiris buah
pepaya (100 g) atau padanannya,dan segelas susu (200 ml) Bagi anak usia 4-6
tahun membutuhkan 2 mangkok nasi (@200g) atau padanannya,1 ikan (50 kg) atau
padananya 3 tempe (@25g) atau padanannya ,i,5 mangkok sayur (100 g) ,2 iris
buah pepaya(@100g) atau padanannya, dan segelas susu (200 ml).Asupan gizi
tersebut akan menjamin tercukupinya kebutuhan kalori untuk BALITA antara
1360-1830 kalori/anak /hari dan kebutuhan protein untuk BALITA antara 16-20
g/anak /hari.
4.KEBUTUHAN KHUSUS
Doronglah agar anak
dapat bergerak bebas dan berlatih melakukan hal-hal yang diperkirakan mampuia
kerjakan, sehingga akan menumbuhkan rasa kemampuan diri. Namun harus bersikap
tegas untuk melindungi dari bahaya, karena dorongan anak berbuat belum
diimbangi oleh kemampuan untuk melaksanakannya secara wajar dan rasional-
Usahakan agar anak mau bermain dengan anak lainnya. Dengan demikian ia akan
belajar bagaimanamengikuti aturan permainan. Namun jangan lupa bahwa dalam
bermain atau berhubungan denganorang lain, anak masih bersifat egoistis, yaitu
mementingkan diri sendiri dan memperlakukan oranglain sebagai obyek atau benda
sesuai dengan kemauannya sendiri- Banyaklah berbicara kepada anak dalam kalimat
pendek yang mudah dimengerti- Bacakan buku cerita atau dongeng kepada anak
setiap hari, dan doronglah agar ia mau menceritakankepada anda apa yang ia
lihat atau dengar - Ajak anak ke taman, toko, kebun binatang, lapangan,
atau tempat lainnya- Usahakan agar anak membereskan mainannya setelah bermain,
membantu kegiatan rumah tanggayang ringan dan menanggalkan pakaiannya tanpa
dibantu. Hal ini akan melatih anak untuk bertanggungjawab.
-
Latihlah anak dalam hal kebersihan
diri, yaitu buang air kecil dan buang air besar pada tempatnya,namun jangan
terlalu ketat- Latihlah anak untuk makan sendiri memakai sendok dan garpu, dan
ajaklah ia makan bersamakeluarga- Berilah alat permainan yang sederhana, dan
doronglah agar anak mau bermain balok-balok ataumenggambar - Jangan
terlalu banyak memberikan larangan. Namun orangtua pun jangan terbiasa menuruti
segalapermintaan anak. Bujuk dan tenangkanlah anak ketika ia kecewa dengan cara
memeluknya danmengajaknya berbicara.Gangguan dalam mencapai rasa otonomi diri
akan berakibat bahwa anak dikuasai oleh rasa malu dankeragu-raguan serta
pengekangan diri yang berlebihan. Sebaliknya, dapat juga terjadi sikap
melawandan memberontak.3. Gangguan / penyimpangan yang dapat timbul pada tahap
ini- Kesulitan makan, terutama bila ibu memaksa makan- Suka mengadat
(ngambek/tempertantrum)- Tingkah laku kejam- Tingkah laku menentang dan keras
kepala- Gangguan dalam berhubungan dengan orang lain yang diwarnai oleh sikap
menyerang
KEBUTUHAN GIZI PADA ANAK USIA 1-2 TAHUN

Penyusun :Wardhany murti
Prody :SI keperawatan
YAYASAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
MASYAAKAT (YPKM)
STIKES SUMBAWA BARAT
2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar