Selasa, 20 September 2011

Jalur metabolisme


Metabolisme merupakan modifikasi senyawa kimia secara biokimia di dalam organisme dan sel. Metabolisme mencakup sintesis (anabolisme) dan penguraian (katabolisme) molekul organik kompleks. Metabolisme biasanya terdiri atas tahapan-tahapan yang melibatkan enzim, yang dikenal pula sebagai jalur metabolisme. Metabolisme total merupakan semua proses biokimia di dalam organisme. Metabolisme sel mencakup semua proses kimia di dalam sel. Tanpa metabolisme, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup.
Produk metabolisme disebut metabolit. Cabang biologi yang mempelajari komposisi metabolit secara keseluruhan pada suatu tahap perkembangan atau pada suatu bagian tubuh dinamakan metabolomika.

Jalur metabolisme

Jalur-jalur metabolisme penting mencakup:

 Jalur umum

Katabolisme

Jalur katabolisme yang menguraikan molekul kompleks menjadi senyawa sederhana mencakup:

Anabolisme

Jalur anabolisme yang membentuk senyawa-senyawa dari prekursor sederhana mencakup:

Metabolisme obat

Jalur metabolisme obat, yaitu modifikasi dan penguraian obat-obatan dan senyawa ksenobiotik lainnya melalui sistem enzim khusus mencakup:

Metabolisme nitrogen

Metabolisme nitrogen mencakup jalur-jalur sirkulasi (turnover) dan ekskresi nitrogen dalam organisme maupun proses-proses biologis daur nitrogen di alam:

Metabolisme Karbohidrat

  1. Terminologi yang berhubungan dengan metabolisme karbohidrat

    a. Glikogenesis : proses pembentukan glikogen terutama di hati dan otot dari glukosa hasil metabolisme karbohidrat.
    b. Glikogenolisis : Pemecahan glikogen menjadi glukosa
    c. Glukoneogenesis : Pembentukan glukosa bukan dari karbohidrat. Bisa dari lemak & protein.
    d. Glukolisis : proses pemecahan glukosa dalam darah untuk menghasilkan energi.
    e. Lipogenesis : pembentukan lemak dari karbohidrat.
    f. Lipolisis : pemecahan lemak menghasilkan asam lemak.



  2. 2. Pencernaan - Penyerapan Makanan

    a. Mulut : amilum dengan bantuan enzim ptialin dirubah menjadi dekstrin dan maltosa
    b. Lambung : proses pencernaan berlangsung dengan bantuan asam lambung/HCl, enzim ptialin di inaktifasi oleh asam lambung.
    c. Duodenum :
    Makanan yang masuk ke duodenum merangsang pankreas menghasilkan Natrium Bikarbonat (NaHCO3) dan Amilase pankreas (Amilopsin). Makanan tersebut dirubah menjadi disakarida dan monosakarida.
    - disakarida : diproses dengan enzim disakaridase (maltose, laktose dan sukrase) menjadi monosakarida
    - monosakarida : diserap secara difusi dan transfer aktif edalam ileum & jejenum lalu diteruskan ke hati lewat vena porta.


    3. Metabolisme glukosa


    Adalah proses pemecahan glukosa untuk menghasilkan ATP sebagai cadangan energi.


    4. Regulasi Glukosa dalam darah

    a. Insulin - Dihasilkan oleh sel-sel beta pulau-pulau langerhans di pankreas. Berfungsi untuk menurunkan kadar glukosa di dalam darah.
    b. Glukagon - Dihasilkan oleh sel-sel alfa pulau-pulau langerhans di pankreas. Berfungsi untuk menaikkan kadar glukosa di dalam darah.
    c. Epinefrin - Dihasilkan oleh medula pararenalis / anak ginjal
    d. Glukokortikoid (Kortison) - Dihasilkan oleh korteks medula pararenalis
    e. Tiroksin / Thyroxine (T4)
    f. Growth Hormone

Jenis-Jenis Karbohidrat

Karbohidrat atau hidrat arang merupakan sumber energi tubuh. Tubuh menyerap krbohidrat dalam bentuk glukosa. Sebagai sumber energi, karbohidrat memiliki4 kalori untuk setiap gramnya. Kelebihan glukosa di dalam darah akan disimpan sebagai cadangan energi (glikogen) di dalam organ hati dan otot.Apapila liner dan otot sudah memuat glikogen secara maksimal, maka kelebihannya akan disimpan. Apabila masih ada kelebihan glikogen, maka akan disimpan sebagai cadangan energi tubuh dalam bentuk lemak.

Karbohidrat dibagi dalam 2 kategori besar:
  • Karbohidrat sederhana
  • Karbohidrat kompleks
Karbohidrat sederhana
Karbihidrat sederhana memiliki struktur kimiawi yang sederhana sehingga menjadi sumber energi yang lebih cepat(instant) dan siap digunakan. Sedangkan karbohidrat kompleks memiliki struktur kimiawi yang lebih panjang sehinggamenjadi sumber energi yang lebih lambat namun membantu dalam jenis olahraga yang mengandalkan stamina.
Karbohidrat seerhana terbagi lagi kealam 2 jenis yakni : monosakarida (sangat sederhana) dan oligosakarida (sederhana)
Monosakarida terdiri: glukosa(dekstrosa), fruktosa, laktosa. Glukosa kerp ditemui di
alam, terutama pada beberapa jenis buah-buahan, jagung manis, sejumlah akar dan madu. Fruktosa adalah jenis yang paling manis dari semua jenis gula yang ditemui. Laktosa adalah jenis karbohidrat sederhana yang berasal dari susu
oligosakarida terdiri: sukrosa (gula pasir), maltosa, trisakarida dan tetrasakarida.
Sukrosaumumnya didapat dari pemrsesan sari tebu (fruktosa) maupun akar beetroot (glukosa). Malosa adalah gula dari biji-bijian(terutama kecambah). Trisakarida sering ditemui dalam beetroot atau madu. Tetrasakarida adalah gula yang terkandung di dalam beetroot dan kacang polong
Karbohidrat sederhana sering dipakai untuk produk-produk permen, cemilan coklat, kue, roti, softdrink, biscuit, maupun suplemen penambah berat badan.








Karbohidrat Kompleks
Kerbohidrat kompleks memiliki strukturk kimiawi yang lebih panjang dan merupakan kesatuan dari beberapa gula sederhana. Karena kekomplekskannya ada beberapa jenis karbohidrat yang tidak bisa dicerna oleh tubuh.
Karbohidrat kompleks yang bisa dicerna oleh tubuh antara lain yang brasal dari biji-bijian seperti gandum dan beras, umbi-umbian dan akar (kentang, singkong, ubi manis), serta buah yang masih muda/belum matang (mangga, tomat, pisang.dll)
Yang tidak bisa dicerna oleh tubuh antara lain yang mengandung serat tinggi. Seperti buah-buahan(prenus, spirulina, psyilium, serat pada pisang) dan sayur-sayuran
Karbohidrat kompleks lebih dianjurkan untuk mendapatkan proporsi konsumsi yang lebih tinggi dibandingkan dengan karbohidrat sederhana. Konsumsi serat tinggi sangat baik untuk kesehatan pencernakan
Anjuran konsumsi jumlah karbohidrat perhari
Konsumsi karbohidtar kaitannya dengan menambah berat badan, untuk mendukung pekembangan otot kurang lebih 3-4 gram per berat badan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar