Jumat, 23 September 2011

PENYAKIT LUPUS


sudah diketahui kira-kira seabad yang lalu, pada saat itu ada dugaan penyakit lupus ini disebabkan gigitan anjing laut, dan ini pula sebabnya disebut lupus yang dalam bahasa latin adalah anjing laut.
Sampai hari ini belum diketahui pasti apa penyebab penyakit ini, namun diperkirakan adalah faktor gen/keturunan, sinar radiasi ultra violet & virus. Adapun gejala penyakit lupus ini diantaranya adalah, sebagian tubuh bercak2 merah, nyeri persendian, seluruh organ tubuh terasa sakit, rasa lelah yang berkepanjangan dan juga sensitif terhadap sinar matahari.
Namun demikian, kabar baiknya adalah bahwa penyakit ini tidak menular. Penyakit lupus sebagian besar diderita oleh wanita produktif.
Penderita penyakit lupus sangat dianjurka agar kalau keluar rumah sebelum jam 09.00 di pagi hari dan jam sesudah 16.00 di sore hari, dan sebaiknya menggunakan krim penangkal sinar matahari (sun block).
Lupus dapat diakui sebagai peradangan kronis dari berbagai jaringan tubuh yang disebabkan karena penyakit autoimun. Orang yang menderita lupus memproduksi antibodi abnormal yang menyerang jaringan tubuh sendiri. Itulah alasan mengapa lupus dapat menyebabkan berbagai penyakit yang mempengaruhi jantung, paru-paru, kulit, ginjal, sendi, dan atau sistem saraf.
Secara umum penyakit lupus dapat dikategorikan menjadi 3 jenis :
lupus1. Lupus Eritematosus Sistemik (LES), dapat menimbulkan komplikasi seperti lupus otak, lupus paru-paru, lupus pembuluh darah jari-Jari tangan atau kaki, lupus kulit, lupus ginjal, lupus jantung, lupus darah, lupus otot, lupus retina, lupus sendi, dan lain-lain.
2. Lupus Diskoid, lupus kulit dengan manifestasi beberapa jenis kelainan kulit.
3. Lupus Obat, yang timbul akibat efek samping obat.
Satu lagi kabar baiknya adalah bahwa saat ini sudah ada obatnya yang disebut Lymphostat-B yang bertugas menghambat protein yang menstimulasi limfosit B (BLyS= B lymphocyte stimulator).
Limfosit B adalah sel yang berkembang menjadi sel plasma yang memproduksi antibodi. Jadi dapat memulihkan aktivitas auto-imun menjadi normal, kemudian menghambat aktivitas protein tersebut sehingga limfosit B tidak bisa berkembang menjadi sel plasma yang memproduksi antibodi. Berkurangnya produksi antibodi menyebabkan aktivitas penyakit lupus mudah dikontrol.
Penyakit Lupus ini bernama ilmiah lupus eritematosus sistemik (LES), penderitanya dikenal dengan "odapus", atau orang dengan lupus.
Lupus diketahui sebagai penyakit otoimun, yaitu penyakit yang muncul karena sistem kekebalan tubuh berlebihan, yang justru mengganggu kesehatan tubuh. Lupus juga dikenal sebagai Si Peniru Ulung karena sering menyerupai penyakit lain.
Apa Gejalanya ?
Gejala umum : lemah, kelelahan berlebihan, demam, dan pegal-pegal
Gejala ini muncul ketika lupus sedang aktif dan menghilang ketika tidak aktif
Gejala pada organ tertentu : Pada kulit gejalanya berupa ruam merah berbentuk mirip kupu-kupu di kedua pipi yang sering disebut sebagai butterfly rush, kerontokan rambut dan sariawan.
Pada dada timbul rasa sakit yang menimbulkan gangguan pernapasan. Bila jantung atau paru-paru terserang, penderita akan merasakan jantung berdebar atau sesak napas. Bila jantung mengalami kelainan lanjutan, maka kaki menjadi bengkak.
Pada sistem otot gejala yang dirasakan penderita adalah rasa lemah atau sakit di otot.
Pada pesendian akan dirasakan sakit, baik dengan ataupun tanpa pembengkakan dan kemerahan.
Pada darah terjadi penurunan jumlah sel darah merah, putih, dan sel pengatur pembekuan darah.
Pada saluran pencernaan muncul gejala sakit perut, mual, muntah, diare, atau sukar buang air besar.
Pada ginjal terjadi gangguan fungsi yang mengakibatkan tidak dapat dikeluarkannya racun hasil metabolisme dan banyaknya kandungan protein dalam urine.
Pada sistem saraf timbul gangguan pada otak, saraf sumsum tulang belakang dan saraf tepi, yang mengakibatkan pusing atau kejang. Bahkan, bisa sampai menimbulkan stroke dan gangguan jiwa, meskipun ini jarang terjadi.
Kepada siapa penyakit ini menyerang ?
Penyakit ini sering menyerang kaum wanita, terutama yang berusia dua puluh tahunan, tapi pria kemungkinan juga bisa terkena lupus.
Bagaimana pencegahan dan pengobatannya ?
Mereka yang terkena penyakit ini dianjurkan untuk menghindari paparan sinar matahari secara langsung untuk waktu lama karena kekambuhan penyakit sering terjadi setelah terpapar sinar ultraviolet.
Hingga saat ini , penyakit ini belum bisa disembuhkan atau dicegah. Hanya baru sebatas menghilangkan gejalanya, yaitu dengan cara mengkonsumsi obat-obatan seumur hidup, menjalani pola hidup tertentu, dan menghindari stres.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar