sudah diketahui kira-kira seabad
yang lalu, pada saat itu ada dugaan penyakit lupus ini disebabkan gigitan
anjing laut, dan ini pula sebabnya disebut lupus yang dalam bahasa latin adalah
anjing laut.
Sampai hari ini belum diketahui pasti apa penyebab
penyakit ini, namun diperkirakan adalah faktor gen/keturunan, sinar radiasi
ultra violet & virus. Adapun gejala penyakit lupus ini diantaranya
adalah, sebagian tubuh bercak2 merah, nyeri persendian, seluruh organ tubuh
terasa sakit, rasa lelah yang berkepanjangan dan juga sensitif terhadap sinar
matahari.
Namun demikian, kabar baiknya adalah bahwa penyakit
ini tidak menular. Penyakit lupus sebagian besar diderita oleh wanita
produktif.
Penderita penyakit lupus sangat dianjurka agar
kalau keluar rumah sebelum jam 09.00 di pagi hari dan jam sesudah 16.00 di sore
hari, dan sebaiknya menggunakan krim penangkal sinar matahari (sun block).
Lupus dapat diakui sebagai peradangan kronis dari
berbagai jaringan tubuh yang disebabkan karena penyakit autoimun. Orang yang
menderita lupus memproduksi antibodi abnormal yang menyerang jaringan tubuh
sendiri. Itulah alasan mengapa lupus dapat menyebabkan berbagai penyakit yang
mempengaruhi jantung, paru-paru, kulit, ginjal, sendi, dan atau sistem saraf.
Secara umum penyakit lupus dapat dikategorikan
menjadi 3 jenis :
1. Lupus Eritematosus
Sistemik (LES), dapat menimbulkan komplikasi seperti lupus otak, lupus
paru-paru, lupus pembuluh darah jari-Jari tangan atau kaki, lupus kulit, lupus
ginjal, lupus jantung, lupus darah, lupus otot, lupus retina, lupus sendi, dan
lain-lain.

2. Lupus Diskoid, lupus kulit dengan manifestasi
beberapa jenis kelainan kulit.
3. Lupus Obat, yang timbul akibat efek samping
obat.
Satu lagi kabar baiknya adalah bahwa saat ini sudah
ada obatnya yang disebut Lymphostat-B yang bertugas menghambat protein yang
menstimulasi limfosit B (BLyS= B lymphocyte stimulator).
Limfosit B adalah sel yang berkembang menjadi sel
plasma yang memproduksi antibodi. Jadi dapat memulihkan aktivitas auto-imun
menjadi normal, kemudian menghambat aktivitas protein tersebut sehingga
limfosit B tidak bisa berkembang menjadi sel plasma yang memproduksi antibodi.
Berkurangnya produksi antibodi menyebabkan aktivitas penyakit lupus
mudah dikontrol.
Penyakit Lupus ini bernama
ilmiah lupus eritematosus sistemik (LES), penderitanya dikenal dengan
"odapus", atau orang dengan lupus.
Lupus diketahui sebagai
penyakit otoimun, yaitu penyakit yang muncul karena sistem kekebalan tubuh
berlebihan, yang justru mengganggu kesehatan tubuh. Lupus juga dikenal sebagai
Si Peniru Ulung karena sering menyerupai penyakit lain.
Apa Gejalanya
?
Gejala umum : lemah,
kelelahan berlebihan, demam, dan pegal-pegal
Gejala ini muncul ketika
lupus sedang aktif dan menghilang ketika tidak aktif
Gejala pada organ tertentu :
Pada kulit gejalanya berupa ruam merah berbentuk mirip kupu-kupu di kedua pipi
yang sering disebut sebagai butterfly rush, kerontokan rambut dan sariawan.
Pada dada timbul rasa sakit
yang menimbulkan gangguan pernapasan. Bila jantung atau paru-paru terserang,
penderita akan merasakan jantung berdebar atau sesak napas. Bila jantung
mengalami kelainan lanjutan, maka kaki menjadi bengkak.
Pada sistem otot gejala yang
dirasakan penderita adalah rasa lemah atau sakit di otot.
Pada pesendian akan
dirasakan sakit, baik dengan ataupun tanpa pembengkakan dan kemerahan.
Pada darah terjadi penurunan
jumlah sel darah merah, putih, dan sel pengatur pembekuan darah.
Pada saluran pencernaan
muncul gejala sakit perut, mual, muntah, diare, atau sukar buang air besar.
Pada ginjal terjadi gangguan
fungsi yang mengakibatkan tidak dapat dikeluarkannya racun hasil metabolisme
dan banyaknya kandungan protein dalam urine.
Pada sistem saraf timbul
gangguan pada otak, saraf sumsum tulang belakang dan saraf tepi, yang
mengakibatkan pusing atau kejang. Bahkan, bisa sampai menimbulkan stroke dan
gangguan jiwa, meskipun ini jarang terjadi.
Kepada
siapa penyakit ini menyerang ?
Penyakit ini sering
menyerang kaum wanita, terutama yang berusia dua puluh tahunan, tapi pria
kemungkinan juga bisa terkena lupus.
Bagaimana pencegahan dan
pengobatannya ?
Mereka yang terkena penyakit ini dianjurkan untuk menghindari paparan sinar matahari secara langsung untuk waktu lama karena kekambuhan penyakit sering terjadi setelah terpapar sinar ultraviolet.
Mereka yang terkena penyakit ini dianjurkan untuk menghindari paparan sinar matahari secara langsung untuk waktu lama karena kekambuhan penyakit sering terjadi setelah terpapar sinar ultraviolet.
Hingga saat ini , penyakit
ini belum bisa disembuhkan atau dicegah. Hanya baru sebatas menghilangkan
gejalanya, yaitu dengan cara mengkonsumsi obat-obatan seumur hidup, menjalani
pola hidup tertentu, dan menghindari stres.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar