Selasa, 20 September 2011

Transpor elektron repirasi

Transpor elektron berlangsung di membran dan mitokondria, dan berakhir setelah elektron bersama-sama dengan H+ menuju dan akhirnya bereaksi dengan oksigen yang berfungsi sebagai akseptor terakhir, membentuk H2O. Reaksinya kompleks, tetapi hal ini yang berperan penting adalah NADH, FAD dan molekul-molekul khusus yang berperan dalam  respirasi, seperti Flavo protein, Ko Q,  serta beberapa sitokrom. Di kenal ada beberapa sitokrom, yaitu sitokrom c1, c, a, dan a3. Elektron berenergi tinggi pertama-tama berasal dari NADH, kemudian ditransfer ke FMN (flavin mono nucleotide) dan selanjutnya ke Q. Sitokrom c1, c, a,  a3 , dan selanjutnya berikatan dengan ion H+ yang diambil dari lingkungan  sekitarnya sehingga terjadi reaksi yang membentuk H2O.

Secara sederhana reaksinya  24 e + 24 H+ + 6O2                                 12H2O.  

Jadi hasil akhir proses ini adalah terbentuknya H2O sebagai hasil sampingan respirasi.
Proses respirasi tesebut dapat diringkas sebagai berikut :
-      Glukosa + 2P + 2NAD+         à    2 piruvat + 2 NADH + 2H+ + 2H2O + 2 ATP
-      2 NADH + 2 Ko A +  6P + 6 ADH + O2       à        2 NAD+  + 8 H2O + (4 – 6) ATP
-      2 piruvat  + 2 Ko A + 6P + O2               à       2 aetil Ko A  + 2 CO2  + H2O + 6 ATP
-      2 asetil Ko A + 24P 24ADP + 4 O2      à            2 Ko A –SH + 4CO2 + 26 H2 24 ATP
-      4 ATP untuk sel prokaryotik
-      6 ATP untuk sel eukaryotik
Jadi dari 1 molekul glukosa bila direspirasi secara aerob akan menghasilkan 36 – 38 ATP
Seluruh persamaan dapat ditulis  :
Glukosa + 38 ADP +6O2   →   6CO2 + 44 H2O  +  38 ATP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar